BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Kamis, 17 Mei 2012

Sriwijaya Lakukan Peremajaan Armada

 Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lee menandatangani kesepakatan kerja sama pengadaan dan penggunaan 12 unit pesawat Boeing 737-800 NG dengan perusahaan penyewaan pesawat (lessor) Cikes. Penandatanganan dilakukan di Hangar II GMF Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Selain itu juga ditandatangani kesepakatan penggunaan 1.000 unit mobil Toyota Avanza. Acara penandatanganan disertai juga dengan pelantikan pilot dan kopilot Sriwijaya Air. Maskapai penerbangan swasta nasional ini juga memperkenalkan layanan terbaru kelas eksekutif untu penumpang Boeing 737-800 NG. Seremonial ditandai dengan penarikan tuas pesawat terbaru oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Harry Bakti S Gumay.

Peremajaan armada pesawat seperti yang dilakukan Sriwijaya Air, menurut Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Harry Bhakti S Gumay, merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Yang pasti pesawat baru lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar serta lebih aman dan nyaman.

Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan bagi operator penerbangan. Saat ini dari 240 juta penduduk di Indonesia, per tahunnya baru tercatat 61 juta penumpang pesawat. Pertumbuhan penumpang per tahunnya mencapai 15 persen untuk rute domestik dan 11 persen untuk rute internasional. "Ini menunjukkan adanya peluang besar bagi operator penerbangan," kata Harry.

Meski demikian, meningkatnya jumlah penumpang dan pesawat membuat kapasitas infrastruktur di bandar udara (bandara) serta sarana pendukung lainnya kian terbatas. Bahkan, sejumlah bandara sudah mengalami kelebihan jumlah penumpang yang dilayani, sehingga perlu secepatnya dikembangkan.

"Saya dapat laporan PT Angkasa Pura (AP) I dan II sudah melakukan pengembangan bandara yang dikelolanya untuk memenuhi kapasitas pelayanan yang dibutuhkan," tutur dia.

Pasokan tenaga penerbang saat ini juga menjadi salah satu masalah. Perbandingan antara jumlah pesawat yang didatangkan dan tenaga penerbang tidak seimbang. Karena itu, pemerintah memberikan restu bagi operator penerbangan untuk menggunakan pilot asing. Saat ini, pasokan pilot dari 11 sekolah penerbang hanya memenuhi 40 persen kebutuhan."Pilot lulusan Sekolah Tinggi Penerbang Curug tidak cukup memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Sementara itu, Dirut Sriwijaya Air Chandra Lee mengatakan, pengadaan pesawat 737-800 NG dan 737-500 merupakan jawaban atas tuntutan pelanggan yang menghendaki pelayanan terbaik. Dalam hal ini, Sriwijaya akan terus memenuhi keinginan pelanggan.
(Suara Karya Online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar