BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA
Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online
Rekan Netter ...
Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..
KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?
1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.
Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini
Minggu, 20 Januari 2013
Mendagri hilangkan syarat cap sidik jari pembuatan e-KTP
Pelaksanaan program elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) tidak semulus yang direncanakan. Saat ini persoalan distribusi e-KTP menumpuk di kecamatan hampir di seluruh Indonesia.
"Maka Mendagri telah menindaklanjuti, dengan menerbitkan surat edaran pada tanggal 18 Desember 2012, yang ditujukan kepada para bupati atau wali kota. Yang intinya dispensasi penyerahan e-KTP secara massal, tanpa memerlukan verifikasi sidik jari terlebih dahulu," kata Mendagri Gamawan Fauzi saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di komplek parlemen, Senayan Jakarta, Senin (21/1).
Menurut Gamawan, kebijakan tersebut juga sebagai jawaban dari desakan Komisi II DPR, yang menginginkan pendistribusian e-KTP cepat selesai. Hal itu mengingat pelaksanaan Pemilu 2014 yang semakin dekat.
Meski Mendagri memberikan dispensasi untuk tidak menyertakan cap sidik jari, namun yang bersangkutan tetap diharuskan melakukannya di lain waktu. Dan juga yang bersangkutan diwajibkan mengembalikan KTP non elektronik, atau KTP lama.
Target penyelesaian e-KTP 172.015.400 penduduk pada 31 Desember 2012, telah diselesaikan 6 November pada tahun yang sama.
"Perkembangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, hasil perekamatan e-KTP sudah mencapai 175.142.720 wajib KTP," terang Gamawan.
Dengan demikian, lanjut Gamawan, sisa pekerjaan fisik yang harus diselesaikan adalah pencetakan blanko berbasis chip sebanyak 12.965.400 keping, personalisasi sebanyak 48.371,992 keping, dan distribusi sebanyak 60.218.638 keping.
Untuk penyelesaian sisa pekerjaan itu, Mendagri melakukan perpanjangan kontrak sampai 31 Oktober 2013 yang diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Akan tetapi kami telah meminta kepada konsorsium, agar penyelesaian sisa pekerjaan tersebut dapat dipercepat sampai sekitar bulan Juni 2013 atau akhir semester I," katanya.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar